Biografi Joseph - Louis de Lagrange - Matematikawan Dan Astronom Perancis - Italia

Senin, 31 Maret 2014

Tokoh ini membuat kontribusi yang signifikan untuk semua bidang analisis, teori bilangan, dan mekanik baik klasik dan langit. Pada 1766, pada rekomendasi Euler dan d' Alembert, ia berhasil Euler sebagai direktur matematika di Prussian Academy of Sciences di Berlin, Prussia, dimana ia tinggal selama lebih dari dua puluh tahun, menghasilkan volume pekerjaan dan memenangkan beberapa hadiah dari French Academy of Sciences. Risalahnya pada analisis mekanik yang ditulis di Berlin dan pertama kali diterbitkan pada tahun 1788, menawarkan perawatan yang paling komprehensif dari mekanika klasik sejak Newton dan membentuk dasar bagi pengembangan matematika fisika pada abad kesembilan belas. Berikit ini sekilas tentang biografi Joseph-Louis de Lagrange

Nama aslinya Giuseppe Luigi Lagrangia lahir pada tanggal 25 Januari 1736 dan meninggal 10 April 1813 pada usia 77 tahun adalah seorang matematikawan dan astronom Perancis-Italia yang membuat sumbangan penting pada mekanika klasik, angkasa dan teori bilangan. Dilahirkan di Turin, ia adalah campuran Italia dan Perancis. Ayahnya ialah orang kaya, namun suka menghambur-hamburkan kekayaannya. Belakangan dalam hidupnya, Lagrange menyebutnya sebagai bencana yang menguntungkan karena, "Jika saya mewarisi kekayaan mungkin saya tidak akan mempertaruhkan nasib saya dengan matematika." Ibunya berasal dari pedesaan Turin. Ia dibesarkan sebagai seorang Katolik Roma (tetapi kemudian menjadi seorang agnostik).

Ia belajar di College of Turin dan subjek favoritnya adalah klasik Latin. Pada awalnya ia tidak antusias untuk matematika, menemukan geometri Yunani agak membosankan. Itu tidak sampai ia berusia tujuh belas bahwa ia menunjukkan setiap rasa untuk matematika - ketertarikannya pada subjek yang pertama gembira dengan kertas oleh Edmund Halley yang tidak sengaja ia temukan. Sendirian dan tanpa bantuan ia melemparkan dirinya ke studi matematika.

Berpaling pada matematika dengan membaca sebuah esai tentang kalkulus, dengan cepat ia menguasai subyek tersebut. Pada usia 19, ia memulai karyanya-mungkin yang terbesar, MĂ©canique analitique, meski tak diterbitkan sampai ia berusia 52. Karena tiadanya diagram yang lengkap, komposisi terpadu, William Rowan Hamilton menyebut bukunya sebagai "sajak ilmiah".

Pada saat Lagrange mengirim beberapa hasil karyanya kepada Leonhard Euler, Euler sadar akan kecemerlangan Lagrange dan menunda menerbitkan sejumlah karyanya sendiri yang berkaitan agar Lagrange-lah yang bisa menerbitkannya pertama kali-contoh langka tentang sifat seorang akademikus yang tak mementingkan diri sendiri.

Kariernya masyhur; pada usia 20 ia adalah matematikawan istana pada Raja Prusia Friedrich yang Agung di Berlin dan kemudian guru besar di École normale di Paris. Selama Revolusi Prancis, ia adalah favorit Marie Antoinette dan kemudian Napoleon. Di Paris, ia membantu menyempurnakan sistem metrik tentang berat dan ukuran.

Lagrange adalah salah satu pendiri dari kalkulus variasi. Mulai tahun 1754, dia bekerja pada masalah tautochrone, menemukan metode memaksimalkan dan meminimalkan functionals dalam cara yang mirip untuk mencari ekstrem fungsi. Lagrange menulis beberapa surat kepada Leonhard Euler antara 1754 dan 1756 menggambarkan hasil. Dia diuraikan " δ - algoritma " nya, yang mengarah ke persamaan Euler - Lagrange kalkulus variasional dan jauh menyederhanakan analisis Euler sebelumnya. Lagrange juga diterapkan ide-idenya untuk masalah mekanika klasik, generalisasi hasil Euler dan Maupertuis. Euler sangat terkesan dengan hasil Lagrange. Metode Lagrange diterbitkan dalam dua memoar Turin Masyarakat pada tahun 1762 dan 1773.

Pada 1758, dengan bantuan muridnya, Lagrange mendirikan sebuah masyarakat, yang kemudian dimasukkan sebagai Turin Academy of Sciences, dan sebagian besar tulisan-tulisan awalnya yang dapat ditemukan di lima volume transaksinya, biasanya dikenal sebagai Miscellanea Taurinensia. Sebagian besar adalah kertas kerja yang rumit. Volume pertama berisi sebuah makalah tentang teori propagasi suara, dalam hal ini ia menunjukkan kesalahan yang dibuat oleh Newton, memperoleh persamaan diferensial umum untuk gerak, dan terintegrasi untuk gerak dalam garis lurus. Volume ini juga berisi solusi lengkap masalah string bergetar melintang, dalam makalah ini ia menunjukkan kurangnya umum dalam solusi yang sebelumnya diberikan oleh Brook Taylor, D' Alembert, dan Euler, dan tiba pada kesimpulan bahwa bentuk kurva pada waktu t diberikan oleh persamaan y = a \sin (mx) \sin (nt)\, . Artikel ini diakhiri dengan diskusi mengagumkan gema, ketukan, dan suara majemuk. Artikel lain dalam buku ini adalah pada seri berulang, probabilitas, dan kalkulus variasi. 

Volume kedua berisi kertas panjang mewujudkan hasil dari beberapa makalah dalam volume pertama pada teori dan notasi kalkulus variasi, dan ia menggambarkan penggunaannya dengan menyimpulkan prinsip paling tindakan, dan oleh solusi dari berbagai masalah dalam dinamika.

Volume ketiga termasuk solusi dari beberapa masalah dinamik melalui kalkulus variasi, beberapa makalah pada kalkulus integral, sebuah solusi dari masalah Fermat disebutkan di atas : diberikan n bilangan bulat yang tidak persegi sempurna, untuk mencari nomor x seperti bahwa x2n + 1 adalah persegi sempurna, dan persamaan diferensial umum gerak untuk tiga badan bergerak di bawah atraksi mereka bersama.

Pekerjaan berikutnya ia yang dihasilkan pada tahun 1764 pada libration of the Moon, dan penjelasan mengapa wajah yang sama selalu berpaling ke bumi, masalah yang ia diperlakukan dengan bantuan kerja virtual. Solusinya sangat menarik karena mengandung kuman dari ide persamaan umum gerak, persamaan yang ia pertama kali secara resmi terbukti pada tahun 1780.

Kontribusi Ilmiah Lagrange adalah salah satu pencipta dari kalkulus variasi, menurunkan persamaan Euler - Lagrange untuk ekstrem dari functionals. Dia juga memperpanjang metode untuk memperhitungkan kemungkinan kendala, tiba di metode Lagrange. Lagrange menemukan metode memecahkan persamaan diferensial yang dikenal sebagai variasi parameter, diterapkan diferensial kalkulus untuk teori probabilitas dan mencapai pekerjaan penting pada solusi dari persamaan. Ia membuktikan bahwa setiap nomor alam adalah jumlah dari empat kotak. Risalahnya Theorie des Fonctions analytiques meletakkan beberapa dasar-dasar teori grup, mengantisipasi Galois. Dalam kalkulus, Lagrange mengembangkan pendekatan baru untuk interpolasi dan deret Taylor. Ia mempelajari masalah tiga - badan untuk Bumi, Matahari dan Bulan (1764) dan pergerakan satelit Jupiter ( 1766), dan pada tahun 1772 menemukan solusi kasus khusus untuk masalah ini yang menghasilkan apa yang sekarang dikenal sebagai titik Lagrangian. Tetapi di atas semua ia terkesan pada mekanik, telah mengubah mekanika Newton menjadi cabang dari analisis, mekanik Lagrangian seperti yang sekarang disebut, dan dipamerkan disebut mekanis "prinsip" sebagai hasil sederhana dari kalkulus variasional.

Euler Lagrange diusulkan untuk pemilihan ke Akademi Berlin dan ia terpilih pada tanggal 2 September 1756. Dia dipilih mahasiswa Fellow di Royal Society of Edinburgh pada tahun 1790, anggota dari Royal Society dan anggota asing dari Royal Swedish Academy of Sciences pada tahun 1806. Pada 1808, Napoleon membuat Lagrange Grand Officer Legion of Honour dan Hitungan Kekaisaran. Dia dianugerahi Grand Croix dari Ordre de la Réunion Impérial tahun 1813, seminggu sebelum kematiannya di Paris.

Lagrange dianugerahi 1764 hadiah dari Akademi Ilmu Pengetahuan Perancis untuk memoarnya pada libration of the Moon. Pada 1766 Akademi mengusulkan masalah gerak satelit Jupiter, dan hadiah lagi diberikan kepada Lagrange. Dia juga berbagi atau memenangkan hadiah dari 1772, 1774, dan 1778.

Lagrange adalah salah satu dari 72 ilmuwan Perancis terkemuka yang diperingati pada plak pada tahap pertama dari Menara Eiffel ketika pertama kali dibuka. Rue Lagrange di arondisemen ke-5 di Paris dinamai menurut namanya. Di Turin, jalan dimana rumah kelahirannya masih berdiri bernama via Lagrange. The lunar kawah Lagrange juga menyandang namanya.

Biografi Poorwo Soedarmo - Pencetus 4 Sehat 5 Sempurna

Prof. Poorwo Soedarmo adalah nama resmi beliau yang tercantum dalam buku biografi beliau : Gizi dan Saya, yang diterbitkan oleh Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tahun 1995. Banyak generasi penerus beliau tahun 1990an menulisnya dengan "oe" atau "u" - Poerwo/Purwo Soedarmo. Dalam tulisan pendek ini saya singkat dengan PS.

PS lahir di Malang 20 Februari 1904, lulus sekolah kedokteran STOVIA tahun 1927 dan mendapat ijazah dokter di zaman Jepang dari Ida Gaigako. Poorwo Soedarmo tinggal di Banten, Jakarta Barat, selama Pendudukan Jepang di Indonesia. Ia bekerja sebagai kepala pelayanan medis sampai 1948. Ia kemudian dikeluarkan selama masa muncul kemerdekaan Indonesia dan pergi sebagai dokter kapal pada "Polodarus" (a Blue Funnel kapal-line) ke Belanda selama enam bulan dan kemudian ke London pada tahun 1949. Ini adalah titik balik dalam orientasi karirnya terhadap nutrisi gizi seimbang.

Sewaktu di London School of Hygiene and Tropical Medicine , ia melakukan penelitian di malaria dan peran DDT dalam kontrol dengan Prof McDonald, tetapi juga mengembangkan minat di bidang nutrisi dengan Profesor Platt. Dia menyadari penyakit seperti gizi, seperti dermatologis manifestasi kwashiorkor, yang sebelumnya tidak pernah dihargai di Indonesia.
  
Setelah kembali ke Indonesia ia mendirikan sekolah diet dengan bantuan ahli gizi Belanda yang tinggal di bawah kontrak di Indonesia setelah kemerdekaan. "Akademi Gizi" didirikan pada tahun 1952 dan sekolah diet mulai beroperasi pada tahun 1950.

Mulai tertarik dan belajar ilmu Gizi di Post Graduate Institute, London (1949) dan Institute of Nutrition, Manila (1950). Kemudian mendalami ilmu itu di School of Public Health and Nutrition, Harvard University (1954-1955) dan di Institute of Nutrition Sciences, Columbia University, New York (1960). 

PS adalah guru besar pertama ilmu gizi di KFUI (1958) dan membuka Bagian Ilmu Gizi Pertama di FKUI, dan mendapat Doctor Honoris Causa dalam ilmu kedokteran, FKUI (1975). Setelah kematian istri pertamanya, ia menikah Djoeweriah (lahir 1920 di Jakarta), seorang ekonom Indonesia mencatat rumah. Dia memiliki delapan anak, 21 cucu dan empat cicit. Salah seorang putranya adalah Profesor Sumarmo Poorwo Soedarmono , penasihat Menteri Kesehatan Indonesia. 

Mendirikan Akademi Ahli Diit dan Nutrisionis, yang kemudian menjadi Akademi Gizi, Diektur Lembaga Makanan Rakyat KemKes (1952-1059), orang pertama yang memperkenalkan ilmu Home Economics di Indonesia (1957), sekarang dikenal dengan Ilmu Kesejahteraan Keluarga. Pak Poorwo meninggal pada tgl 13/3/2003 di Jakarta pada usia 99 tahun, dimakamkan di Taman Pahlawan Kalibata.

Mungkin banyak yang tidak tahu bahwa PS adalah Bapak Gizi Indonesia, karena beliau adalah orang pertama yang memperkenalkan, merintis dan mengembangkan pengetahuan tentang gizi dan ketenagaan gizi di Indonesia. Ribuan tenaga gizi dengan berbagai tingkatan Diploma sampai S3 dan gurubesar, bermula dari gagasan dan perjuangan PS ditahun 1950an awal berkembangnya ilmu gizi di Indonesia. Selain diakui sebagai bapak gizi Indonesia oleh Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) pada tahun 1969, beliau adalah juga penerima Bintang Mahaputra Utama tahun 1992 dari Pemerintah atas jasanya mengembangkan gizi. Banyak tanda penghargaan lain yang diterima pak Poorwo, begitu mahasiswanya dulu memanggil beliau.

"Prinsipnya, nikmati semua makanan, namun konsumsi secara minimal. Perbanyak sayuran dan buah, sedikit karbohidrat dan hindari lemak," ungkapnya. Persatuan Ahli Gizi Indonesia mengangkatnya sebagai "Perintis Ilmu Gizi dan Perintis Utama Pengembangannya di Indonesia" tahun 1969. Atas jasa-jasanya, ayah delapan anak, salah satunya Prof Dr dr Soemarmo Soenarjo Poorwo Soedarmo SpA, ini dianugerahi Bintang Mahaputra Utama (1992) dan piagam penghargaan Ksatria Bakti Husada Kelas I (1993) dari Departemen Kesehatan.

PS juga dikenal sebagai penggagas slogan Empat Sehat Lima Sempurna pada tahun 1950an yang sangat dikenal diberbagai lapisan masyarakat sampai saat ini. Dengan slogan ini PS dengan LMRnya mempopulerkan gizi secara praktis, dan membuat masyarakat dan pemerintah Indonesia mulai sadar gizi pada awal tahun 1960an. Kalaupun saat ini slogan Empat Sehat Lima Sempurna telah diganti dengan Gizi Seimbang, oleh karena ilmu gizi terus berkembang.

Itu tidak berarti nama PS dilupakan orang tetapi tetap tercatat dalam sejarah perkembangan ilmu pengetahun gizi sebagai perintis dan bapak ilmu gizi Indonesia, sebagaimana Lavoisier (1743-1794) selain dikenal sebagai bapak ilmu kimia, juga dikenal sebagai bapak ilmu gizi dunia yang merintis penemuan ilmu gizi diawal abad ke 19. Demikian juga Wilbur Atwater, bapak gizi Amerika Serikat (1844-1907), seorang sarjana kimia pertanian yang pertama kali menganalisa dan menemukan komposisi zat-zat gizi dalam bahan makanan. Meskipun tidak diumumkan sebagai bapak gizi, tiap negara mempunyai tokoh yang merintis perkembangan gizi dinegara masing-masing seperti Gopalan (India), Toisho (Jepang), Aree Valyasevi (Thailand).

Pak Poorwo meninggal pada tgl 13/3/2003 di Jakarta pada usia 99 tahun, dimakamkan di Taman Pahlawan Kalibata.

Biografi Tri Rismaharini - Walikota Surabaya

Biografi Tri Rismaharini - Walikota Surabaya

Sosok walikota satu ini belakangan hangat menjadi perbicangan di media karena gebrakannya dalam memimpin kota Surabaya, ia menjadi salah satu walikota terbaik di Indonesia dan juga di dunia. Kota Surabaya sekarang menjadi kota yang bersih dan juga teratur dibawah pimpinannya. Dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang Biografi Tri Rismaharini yang merupakan Walikota Surabaya dimana ia menjadi salah satu pimpinan terbaik di Indonesia. Ir. Tri Rismaharini, M.T lahir di Kediri, Jawa Timur , pada 20 November 1961. Ia menjabat sebagai Walikota Surabaya sejak tahun 2010, ia menjadi wanita pertama yang terpilih sebagai Wali Kota Surabaya. Ia lulusan Arsitektur dan Pasca sarjana Managemen Pembangunan Kota dari Institut Teknologi Sepuluh November. Ia di usung oleh Partai PDI P, sebelum menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, ia menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya, Kepala Badan Perencanaan Kota Surabaya.

Beliau menempuh pendidikan SD Negeri Kediri, SMP Negeri 10 Surabaya, SMU Negeri 5 Surabaya, S1 Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, S2 Manajemen Pembangunan Institut Teknologi Sepuluh November. Ia mulai menjabat sebagai Wali Kota Surabaya pada tahun 2010, Surabaya telah mengalami banyak perubahan sejak dipimpinnya. Kota Surabaya menjadi tertata, lebih hijau, asri dan bersih.
Taman-taman kota yang di bangun oleh Risma antara lain taman Bungkul yang terletak di Jalan Raya Darmo. Taman tersebut memiliki konsep all in one entertainment park, selain itu terdapat beberapa taman lain seperti taman yang terletak di Bundaran Dolog, taman buah Undaan dan taman di Bawean. Selain itu, Risma juga telah membangun jalur pedestrian dengan konsep modern. Belum lama ini beredar isu bila Risma akan mengundurkan diri sebagai Wali Kota Surabaya.

Banayk hal yang melatarbelakangi rencana Risma untuk mengundurkan diri dari jabatannya, mulai dari pelantikan wakil walikota yang tidak sesuai prosedur hingga masalah pembangunan tol. Hampir sebagian warga Surabaya menolak rencana pengunduran diri Risma, karena ia di anggap telah membawa banyak perubahan baik untuk kota Surabaya. Isu pengunduran diri Risma mulai surut ketika Ketua Umum PDI P, Megawati Soekarno Putri di damping Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo datang ke Surabaya dan meminta Risma untuk terus melanjutkan tugasnya sebagai Wali Kota Surabaya hingga masa jabatannya selesai pada September 2015.

Setelah Surabaya di pimpin oleh Risma, kota tersebut dapat meraih tiga kali piala adipura, pada athun 2011, 2012 dan 2013, untuk kategori kota metropolitan. Selain itu, kota Surabaya telah menjadi kota terbaik se- Asia Pasifik atas semua partisipasinya pada tahun 2012 versi Citynet, atas keberhasilan pemerintah kota dan dukungan masyarakat dalam mengelola lingkungan. Pada tahun 2013, kota Surabaya meraih penghargaan tingkat Asia-Pasifik , Future Government Awards 2013 dalam dua bidang sekaligus yaitu data center serta inklusi digital, ia mampu menyisihkan 800 kota yang ada di seluruh Asia- Pasifik. Risma menikah dengan Ir. Djoko Saptoadji dan dikaruniai dua anak ayng bernama Fuad Bernardi dan Tantri Gunarni Saptoadji. Beliau sangat dicintai oleh warganya karena membawa kemajuan yang positif bagi kota Surabaya. Demikian ulasan tentang Biografi Tri Rismaharini yang juga Walikota Surabaya dengan segala pertentangan dan dukungan yang di dapat dalam memimpin kota Surabaya. Sekarang ini kota Surabaya dapat menjadi berubah menjadi salah satu kota besar yang bersih dan nyaman bagi masyarakatnya.

Biografi Hary Tanoesoedibjo - Si Raja Multimedia Indonesia

Profil, Biografi, Hary Tanoesoedibjo

Ia merupakan pengusaha sukses asal Indonesia, julukannya sebagai Raja Multimedia Indonesia dan termasuk dalam urutan orang terkaya asal Indonesia menurut majalah Forbes. Artikel kali ini akan mengulas mengenai Biografi Hary Tanoesoedibjo - Si Raja Multimedia Indonesia. Dikenal sebagai bos dari MNC Group Hary Tanoesoedibjo dilahirkan di Kota Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 26 September 1965. Setelah menamatkan Sekolah Menengah Atas, ia kemudian memilih masuk ke perguruan tinggi di negara Kanada yaitu Carleton University, Ottawa Kanada. Kemudian setelah menamatkan pendidikan dan mendapatkan gelar Bachelor of Commerce pada tahun 1988, Hary Tanoesoedibjo pun melanjutkan pendidikannya di Universitas yang sama yaitu Carleton University dengan mengambil jurusan magister untuk program Master of Business Administration pada tahun 1989. Hary Tanoesedibjo memang terkenal amat pandai Gelar master of Business Administration hanya ia capai dalam waktu satu tahun saja.

Hary Tanoesoedibjo merupakan adik kandung dari Hartono Tanoesoedibjo dan Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo. Beliau mempunyai istri bernama Liliana Tanaja Tanoesoedibjo dan memiliki 5 orang anak. Ketika tahun 2000 yang lalu Hary Tanoesoedibjo kemudian mengambil alih kepemilikan dari PT Bimantara Citra Tbk yang sebelumnya dimiliki oleh anak mantan Presiden Soeharto yaitu Bambang Trihatmodjo, Hary Tanoesoedibjo kemudian mengusung ambisi ingin menjadi jawara bisnis media penyiaran dan telekomunikasi. Dan, mimpi itu terbukti. Kini Hary Tanoesoedibjo mempunyai banyak stasiun TV swasta seperti RCTI, MNC TV, dan Global TV, perusahaan TV berlangganan Indovision, juga stasiun radio Trijaya FM dan media cetak Harian Seputar Indonesia dan Majalah Ekonomi.

Di bawah naungan PT Media Nusantara Citra (MNC), tak sampai lima tahun, Hary kemudian berhasil menguasai saham mayoritas di stasiun TV tersebut. Saham MNC sendiri 99,9% dimiliki oleh Bimantara Citra. Sejak memiliki Bimantara, Hary kian agresif di bidang media. Ditambah lagi, Hary mempunyai kemampuan menentukan perusahaan-perusahaan media mana yang berpotensi untuk berkembang. Selain itu, banyak orang mengakui, kunci sukses Hary terletak pada kemampuannya menata kembali perusahaan yang sudah kusut alias bermasalah. Ini terbukti ketika pria yang kabarnya pernah tidak naik kelas di masa SMA ini membenahi Bimantara yang terbelit utang. Sebelumnya, Bimantara juga memiliki stasiun radio Trijaya FM.

Belakangan, untuk menambah eksistensinya dalam dunia media, Bimantara juga menerbitkan media cetak. Sampai saat ini ada majalah, tabloid, dan koran yang bergabung di bawah bendera Grup Bimantara. Ada majalah ekonomi dan bisnis Trust, tabloid remaja Genie, dan pertengahan 2005 lalu menerbitkan harian Seputar Indonesia. Ke depan, MNC diproyeksikan menjadi perusahaan subholding yang bertindak sebagai induk media penyiaran di bawah Grup Bimantara. MNC juga bakal menjadi rumah produksi yang akan memasok acara-acara ke RCTI, TPI, Global TV, dan semua jaringan radionya. Selain itu, MNC akan membangun jaringan radio nasional di seluruh wilayah Tanah Air. Hary telah membuktikan kemampuannya membangun dinasti bisnis, dengan nilai aset US$ 7,2 miliar. Kinerja bisnis cemerlang itu ia lakukan hanya dalam tempo 14 tahun.

Saat ini Hary memegang beberapa jabatan strategis di berbagai perusahaan terkemuka di Indonesia. Ia ditunjuk sebagai Presiden Direktur PT Global Mediacom Tbk (sejak tahun 2002) setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris perusahaan tersebut. Ia adalah pendiri, pemegang saham, dan Presiden Eksekutif Grup PT Bhakti Investama Tbk sejak tahun 1989.

Selain itu, Hary saat ini juga memegang berbagai posisi di perusahaan-perusahaan lainnya, diantaranya sebagai Presiden Direktur PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC) dan PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) sejak tahun 2003, sebagai Komisaris PT Mobile-8 Telecom Tbk, Indovision dan perusahaan-perusahaan lainnya di bawah bendera Global Mediacom dan Bhakti Investama. Hary juga saat ini aktif sebagai Bendahara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Ia telah berulang kali menjadi pembicara di berbagai seminar dan menjadi dosen tamu dalam bidang Keuangan Perusahaan, Investasi dan Manajemen Strategis untuk program magister diberbagai perguruan tinggi. Pada 2011, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, Harry menduduki peringkat ke-22 dengan total kekayaan US$ 1,19 miliar

Hary mengatakan, sudah dari awal ingin menjadi enterpreneurship. Ini menjadi tujuannya, dan selalu fokus dan disiplin mengejarnya. "Saya dari dulu ingin jadi enterpreneurship, dan untuk menjadi tujuan itu, saya terus fokus dan dislipin, anda juga pasti bisa melakukan itu," ujarnya. Hary mengatakan, kunci sukses pertama, adalah fokus dengan apa yang ingin dicapai. Jangan menyerah akan kegagalan, karena sukses itu tidak instan, sukses itu butuh proses. "Tujuan kita harus jelas dan fokus dan jangan berhenti sebelum tujuan itu tercapai, tapi kita harus ingat sukses besar adalah akumulasi dari sukses yang kecil-kecil," ujar Hary.
Biografi, Profil, Hary Tanoesoedibjo

Kedua, Hary menambahkan, agar harus berdoa. Karena spiritual itu adalah kekuatan, untuk mencapai tujuan. "Istri saya banyak berdoa untuk saya, biasanya sebelum gol dalam tujuan, itu kita butuh wisdom, kita harus banyak berdoa, power of pray very strong," ujar Hary. Ketiga, Hary mengatakan, yakni membangun karakter yang baik, untuk selalu maju mencapai tujuan yang jelas. Untuk mencapai itu, hal utama dilakukan adalah fokus pada kualitas bukan kuantitas. "Banyak orang cari uang, tapi kalau saya bekerja uang nomor dua, tapi yang pertama adalah kualitas," jelasnya. Terakhir, kunci suksesnya untuk mencapai ini harus didari disiplin yang komitmen. Karena komitmen yang kuat menghasilkan mental dan fisik yang kuat. "Intinya kita harus berubah, karena musuh terbesar dalam hidup adalah diri kita sendiri," ujar Hary.

Sukses membangun konglomerasi bisnis, Hary Tanoesoedibjo memutuskan terjun ke panggung politik. Di panggung baru ini, Hary bergabung dengan partai Nasional Demokrat (Nasdem), mesin politik besutan mantan politisi senior partai Golkar, Surya Paloh. Keputusan Hary terjun ke dunia politik dilakukan setelah ia menguasai sepertiga pemirsa televisi di Indonesia. Sekarang, ia bersama Surya Paloh yang juga pemilik media televisi di Indonesia akan mengadu peruntungan di kancah politik nasional. Jika dulu Hary Tanoesoedibjo fokus ber bisnis, kini ia harus rela meluangkan waktunya untuk berpolitik. Salah satu yang ia lakukan saat ini adalah, menggalang pendukung di seluruh Nusantara untuk partai Nasdem, namun pada tanggal 21 Januari 2013 Hary Tanoesoedibjo menggelar konferensi pers dan menyatakan mundur dari kepengurusan partai Nasdem dan kembali fokus di dunia Bisnis.

Hary kemudian membentuk perkumpulan yang disebut Persatuan Indonesia (Perindo). Perindo berisikan anggota Partai Nasdem yang memutuskan keluar karena tidak sejalan dengan rencana Surya Paloh yang akan diangkat menjadi Ketua Umum. Hary Tanoesoedibjo kemudian memilih bergabung dengan Parta Hanura pada tahun 2013 untuk melanjutkan kiprahnya dalam bidang politik selain berkecimpung dalam didunia bisnis multimedia. Di Partai Hanura besutan Wiranto, Hary Tanoesoedibjo menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Hanura. Kemudian pada bulan Juli 2013, Wiranto bersama Hary Tanoesoedibjo resmi mendeklarasikan diri menjadi pasangan capres dengan mengusung slogan 'pasti maju Indonesia'. Kedua pasangan mengklaim modal besar mencalonkan diri adalah pengalaman Wiranto memimpin TNI selama 35 tahun sementara sebagai pengusaha sukses Harry dianggap memahami persoalan ekonomi nasional. itulah artikel ringkas tentang biografi hary tanoesoedibjo yang merupaan raja multimedia indonesia dan merupakan pengusaha sukses yang terkenal di Indonesia.

Biografi B.J Habibie - Presiden Indonesia Ke-3

Salah satu tokoh panutan dan menjadi kebanggaan bagi banyak orang di Indonesia dan juga Presiden ketiga Republik Indonesia, dialah Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada tanggal 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo. Habibie yang menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 ini dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal. Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Sifat tegas berpegang pada prinsip telah ditunjukkan Habibie sejak kanak-kanak. Habibie yang punya kegemaran menunggang kuda dan membaca ini dikenal sangat cerdas ketika masih menduduki sekolah dasar, namun ia harus kehilangan bapaknya yang meninggal dunia pada 3 September 1950 karena terkena serangan jantung saat ia sedang shalat Isya.

Tak lama setelah ayahnya meninggal, Ibunya kemudian menjual rumah dan kendaraannya dan pindah ke Bandung bersama Habibie, sepeninggal ayahnya, ibunya membanting tulang membiayai kehidupan anak-anaknya terutama Habibie, karena kemauan untuk belajar Habibie kemudian menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare School. Di SMA, beliau mulai tampak menonjol prestasinya, terutama dalam pelajaran-pelajaran eksakta. Habibie menjadi sosok favorit di sekolahnya.

Karena kecerdasannya, Setelah tamat SMA di bandung tahun 1954, beliau masuk di ITB (Institut Teknologi Bandung), Ia tidak sampai selesai disana karena beliau mendapatkan beasiswa dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk melanjutkan kuliahnya di Jerman, karena mengingat pesan Bung Karno tentang pentingnya Dirgantara dan penerbangan bagi Indonesia maka ia memilih jurusan Teknik Penerbangan dengan spesialisasi Konstruksi pesawat terbang di  Rhein Westfalen Aachen Technische Hochschule (RWTH) Ketika sampai di Jerman, beliau sudah bertekad untuk sunguh-sungguh dirantau dan harus sukses, dengan mengingat jerih payah ibunya yang membiayai kuliah dan kehidupannya sehari-hari. Beberapa tahun kemudian, pada tahun 1955 di Aachean, 99% mahasiswa Indonesia yang belajar di sana diberikan beasiswa penuh. Hanya beliaulah yang memiliki paspor hijau atau swasta dari pada teman-temannya yang lain. Musim liburan bukan liburan bagi beliau justru kesempatan emas yang harus diisi dengan ujian dan mencari uang untuk membeli buku. Sehabis masa libur, semua kegiatan disampingkan kecuali belajar. Berbeda dengan teman-temannya yang lain, mereka; lebih banyak menggunakan waktu liburan musim panas untuk bekerja, mencari pengalaman dan uang tanpa mengikuti ujian.


Beliau mendapat gelar Diploma Ing, dari Technische Hochschule, Jerman tahun 1960 dengan predikat Cumlaude (Sempurna) dengan nilai rata-rata 9,5, Dengan gelar insinyur, beliau mendaftar diri untuk bekerja di Firma Talbot, sebuah industri kereta api Jerman. Pada saat itu Firma Talbot membutuhkan sebuah wagon yang bervolume besar untuk mengangkut barang-barang yang ringan tapi volumenya besar. Talbot membutuhkan 1000 wagon. Mendapat persoalan seperti itu, Habibie mencoba mengaplikasikan cara-cara kontruksi membuat sayap pesawat terbang yang ia terapkan pada wagon dan akhirnya berhasil.

Setelah itu beliau kemudian melanjutkan studinya untuk gelar Doktor di Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aachean kemudian Habibie menikah pada tahun 1962 dengan Hasri Ainun Habibie yang kemudian diboyong ke Jerman, hidupnya makin keras, di pagi-pagi sekali Habibie terkadang harus berjalan kaki cepat ke tempat kerjanya yang jauh untuk menghemat kebutuhan hidupnya kemudian pulang pada malam hari dan belajar untuk kuliahnya, Istrinya Nyonya Hasri Ainun Habibie harus mengantri di tempat pencucian umum untuk mencuci baju untuk menghemat kebutuhan hidup keluarga. Pada tahun 1965 Habibie mendapatkan gelar Dr. Ingenieur dengan penilaian summa cumlaude (Sangat sempurna) dengan nilai rata-rata 10 dari Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aachean.

Rumus yang di temukan oleh Habibie dinamai "Faktor Habibie" karena bisa menghitung keretakan atau krack propagation on random sampai ke atom-atom pesawat terbang sehingga ia di juluki sebagai "Mr. Crack". Pada tahun 1967, menjadi Profesor kehormatan (Guru Besar) pada Institut Teknologi Bandung. dari tempat yang sama tahun 1965. Kejeniusan dan prestasi inilah yang mengantarkan Habibie diakui lembaga internasional di antaranya, Gesselschaft fuer Luft und Raumfahrt (Lembaga Penerbangan dan Angkasa Luar) Jerman, The Royal Aeronautical Society London (Inggris), The Royal Swedish Academy of Engineering Sciences (Swedia), The Academie Nationale de l'Air et de l'Espace (Prancis) dan The US Academy of Engineering (Amerika Serikat). Sementara itu penghargaan bergensi yang pernah diraih Habibie di antaranya, Edward Warner Award dan Award von Karman yang hampir setara dengan Hadiah Nobel. Di dalam negeri, Habibie mendapat penghargaan tertinggi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Ganesha Praja Manggala Bhakti Kencana.

Langkah-langkah Habibie banyak dikagumi, penuh kontroversi, banyak pengagum namun tak sedikit pula yang tak sependapat dengannya. Setiap kali, peraih penghargaan bergengsi Theodore van Karman Award, itu kembali dari “habitat”-nya Jerman, beliau selalu menjadi berita. Habibie hanya setahun kuliah di ITB Bandung, 10 tahun kuliah hingga meraih gelar doktor konstruksi pesawat terbang di Jerman dengan predikat Summa Cum laude. Lalu bekerja di industri pesawat terbang terkemuka MBB Gmbh Jerman, sebelum memenuhi panggilan Presiden Soeharto untuk kembali ke Indonesia.

Di Indonesia, Habibie 20 tahun menjabat Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT, memimpin 10 perusahaan BUMN Industri Strategis, dipilih MPR menjadi Wakil Presiden RI, dan disumpah oleh Ketua Mahkamah Agung menjadi Presiden RI menggantikan Soeharto menjadi Presiden Republik Indonesia ke 3. Soeharto menyerahkan jabatan presiden itu kepada Habibie berdasarkan Pasal 8 UUD 1945. Sampai akhirnya Habibie dipaksa pula lengser akibat refrendum Timor Timur yang memilih merdeka. Pidato Pertanggungjawabannya ditolak MPR RI. Beliau pun kembali menjadi warga negara biasa, kembali pula hijrah bermukim ke Jerman.
Saya bilang ke Presiden, kasih saya uang 500 juta Dollar dan N250 akan menjadi pesawat yang terhebat yang mengalahkan ATR, Bombardier, Dornier, Embraer dll dan kita tak perlu tergantung dengan negara manapun. Tapi keputusan telah diambil dan para karyawan IPTN yang berjumlah 16 ribu harus mengais rejeki di negeri orang dan gilanya lagi kita yang beli pesawat negara mereka!
Pada tanggal 22 Mei 2010, Hasri Ainun Habibie, istri BJ Habibie, meninggal di Rumah Sakit Ludwig Maximilians Universitat, Klinikum, Muenchen, Jerman. Ia meninggal pada hari Sabtu pukul 17.30 waktu setempat atau 22.30 WIB. Kepastian meninggalnya Hasri Ainun dari kepastian Ali Mochtar Ngabalin, mantan anggota DPR yang ditunjuk menjadi wakil keluarga BJ Habibie. Ini menjadi duka yang amat mendalam bagi Mantan Presiden Habibie dan Rakyat Indonesia yang merasa kehilangan. Bagi Habibie, Ainun adalah segalanya. Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie adalah segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas.
"Selama 48 tahun saya tidak pernah dipisahkan dengan Ainun, .......ibu Ainun istri saya. Ia ikuti kemana saja saya pergi dengan penuh kasih sayang dan rasa sabar. Dik, kalian barangkali sudah biasa hidup terpisah dengan istri, you pergi dinas dan istri di rumah, tapi tidak dengan saya. Gini ya............saya mau kasih informasi........... Saya ini baru tahu bahwa ibu Ainun mengidap kanker hanya 3 hari sebelumnya, tak pernah ada tanda-tanda dan tak pernah ada keluhan keluar dari ibu........." Papar BJ Habibie.
Pada Awal desember 2012, sebuah film yang berjudul "Habibie dan Ainun" diluncurkan, film ini Mengangkat kisah nyata tentang romantisme kedua saat remaja hingga menjadi suami istri dan saat ajal memisahkan mereka. Film yang diambil dari buku terlaris karya BJ Habibie, Film ini di garap oleh dua sutradara yaitu Faozan Rizal dan Hanung Bramantyo, dengan pemeran Reza Rahardian sebagai Habibie dan Bunga Citra Lestari sebagai Ainun Habibie.


Pidato BJ Habibie ketika berkunjung Ke Garuda Indonesia

Dik, anda tahu, saya ini lulus SMA tahun 1954!” beliau membuka pembicaraan dengan gayanya yang khas penuh semangat dan memanggil semua hadirin dengan kata “Dik” kemudian secara lancar beliau melanjutkan “Presiden Soekarno, Bapak Proklamator RI, orator paling unggul, itu sebenarnya memiliki visi yang luar biasa cemerlang! Ia adalah Penyambung Lidah Rakyat! Ia tahu persis sebagai Insinyur, Indonesia dengan geografis ribuan pulau, memerlukan penguasaan Teknologi yang berwawasan nasional yakni Teknologi Maritim dan Teknologi Dirgantara. Kala itu, tak ada ITB dan tak ada UI. Para pelajar SMA unggulan berbondong-bondong disekolahkan oleh Presiden Soekarno ke luar negeri untuk menimba ilmu teknologi Maritim dan teknologi dirgantara. Saya adalah rombongan kedua diantara ratusan pelajar SMA yang secara khusus dikirim ke berbagai negara. Pendidikan kami di luar negeri itu bukan pendidikan kursus kilat tapi sekolah bertahun-tahun sambil bekerja praktek. Sejak awal saya hanya tertarik dengan ‘how to build commercial aircraft’ bagi Indonesia. Jadi sebenarnya Pak Soeharto, Presiden RI kedua hanya melanjutkan saja program itu, beliau juga bukan pencetus ide penerapan ‘teknologi’ berwawasan nasional di Indonesia. Lantas kita bangun perusahaan-perusahaan strategis, ada PT PAL dan salah satunya adalah IPTN.

Sekarang Dik, anda semua lihat sendiri, N250 itu bukan pesawat asal-asalan dibikin! Pesawat itu sudah terbang tanpa mengalami ‘Dutch Roll’ (istilah penerbangan untuk pesawat yang ‘oleng’) berlebihan, tenologi pesawat itu sangat canggih dan dipersiapkan untuk 30 tahun kedepan, diperlukan waktu 5 tahun untuk melengkapi desain awal, satu-satunya pesawat turboprop di dunia yang mempergunakan teknologi ‘Fly by Wire’ bahkan sampai hari ini. Rakyat dan negara kita ini membutuhkan itu! Pesawat itu sudah terbang 900 jam (saya lupa persisnya 900 atau 1900 jam) dan selangkah lagi masuk program sertifikasi FAA. IPTN membangun khusus pabrik pesawat N250 di Amerika dan Eropa untuk pasar negara-negara itu.Namun, orang Indonesia selalu saja gemar bersikap sinis dan mengejek diri sendiri ‘apa mungkin orang Indonesia bikin pesawat terbang?

Tiba-tiba, Presiden memutuskan agar IPTN ditutup dan begitu pula dengan industri strategis lainnya.

Dik tahu di dunia ini hanya 3 negara yang menutup industri strategisnya, satu Jerman karena trauma dengan Nazi, lalu Cina (?) dan Indonesia. Sekarang, semua tenaga ahli teknologi Indonesia terpaksa diusir dari negeri sendiri dan mereka bertebaran di berbagai negara, khususnya pabrik pesawat di Bazil, Canada, Amerika dan Eropa.

Hati siapa yang tidak sakit menyaksikan itu semua?

Saya bilang ke Presiden, kasih saya uang 500 juta Dollar dan N250 akan menjadi pesawat yang terhebat yang mengalahkan ATR, Bombardier, Dornier, Embraer dll dan kita tak perlu tergantung dengan negara manapun. Tapi keputusan telah diambil dan para karyawan IPTN yang berjumlah 16 ribu harus mengais rejeki di negeri orang dan gilanya lagi kita yang beli pesawat negara mereka!

Pak Habibie menghela nafas, Pak Habibie melanjutkan pembicaraannya....

Hal yang sama terjadi pada prototipe pesawat jet twin engines narrow body, itu saya tunjuk Ilham sebagai Kepala Proyek N2130. Ia bukan karena anak Habibie, tapi Ilham ini memang sekolah khusus mengenai manufakturing pesawat terbang, kalau saya sebenarnya hanya ahli dalam bidang metalurgi pesawat terbang. Kalau saja N2130 diteruskan, kita semua tak perlu tergantung dari Boeing dan Airbus untuk membangun jembatan udara di Indonesia.

Dik, dalam industri apapun kuncinya itu hanya satu QCD, − Q itu Quality, Dik, anda harus buat segala sesuatunya berkualitas tinggi dan konsisten − C itu Cost, Dik, tekan harga serendah mungkin agar mampu bersaing dengan produsen sejenis− D itu Delivery, biasakan semua produksi dan outcome berkualitas tinggi dengan biaya paling efisien dan disampaikan tepat waktu!Itu saja!

Pak Habibie melanjutkan penjelasan tentang QCD sbb:
Kalau saya upamakan, Q itu nilainya 1, C nilainya juga 1 lantas D nilainya 1 pula, jika dijumlah maka menjadi 3. Tapi cara kerja QCD tidak begitu Dik, organisasi itu bekerja saling sinergi sehingga yang namanya QCD itu bisa menjadi 300 atau 3000 atau bahkan 30.000 sangat tergantung bagaimana anda semua mengerjakannya, bekerjanya harus pakai hati Dik”

Tiba-tiba, pak Habibie seperti merenung sejenak mengingat-ingat sesuatu...

Dik, saya ini memulai segala sesuatunya dari bawah, sampai saya ditunjuk menjadi Wakil Dirut perusahaan terkemuka di Jerman dan akhirnya menjadi Presiden RI, itu semua bukan kejadian tiba-tiba. Selama 48 tahun saya tidak pernah dipisahkan dengan Ainun, ibu Ainun istri saya. Ia ikuti kemana saja saya pergi dengan penuh kasih sayang dan rasa sabar. Dik, kalian barangkali sudah biasa hidup terpisah dengan istri, you pergi dinas dan istri di rumah, tapi tidak dengan saya. Gini ya, saya mau kasih informasi...... Saya ini baru tahu bahwa ibu Ainun mengidap kanker hanya 3 hari sebelumnya, tak pernah ada tanda-tanda dan tak pernah ada keluhan keluar dari ibu.

Pak Habibie menghela nafas panjang dan tampak sekali ia sangat emosional serta mengalami luka hati yang mendalam, seisi ruangan hening dan turut serta larut dalam emosi kepedihan pak Habibie, apalagi aku tanpa terasa air mata mulai menggenang.

Dengan suara bergetar dan setengah terisak pak Habibie melanjutkan...

Dik, kalian tau, 2 minggu setelah ditinggalkan ibu, suatu hari, saya pakai piyama tanpa alas kaki dan berjalan mondar-mandir di ruang keluarga sendirian sambil memanggil-manggil nama ibu... Ainun.... Ainun ........ Ainun ........saya mencari ibu di semua sudut rumah.

Para dokter yang melihat perkembangan saya sepeninggal ibu berpendapat ‘Habibie bisa mati dalam waktu 3 bulan jika terus begini...’ mereka bilang ‘Kita (para dokter) harus tolong Habibie.

Para Dokter dari Jerman dan Indonesia berkumpul lalu saya diberinya 3 pilihan:
1. Pertama, saya harus dirawat, diberi obat khusus sampai saya dapat mandiri meneruskan hidup. Artinya saya ini gila dan harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa!2. Opsi kedua, para dokter akan mengunjungi saya di rumah, saya harus berkonsultasi terus-menerus dengan mereka dan saya harus mengkonsumsi obat khusus. Sama saja, artinya saya sudah gila dan harus diawasi terus...3. Opsi ketiga, saya disuruh mereka untuk menuliskan apa saja mengenai Ainun, anggaplah saya bercerita dengan Ainun seolah ibu masih hidup.
Saya pilih opsi yang ketiga... *(dari tayangan program di stasiun televisi 27 Januari 2012, P.Habibie bercerita, ternyata ada 4 opsi,bukan 3, dimana opsi yang belum tersebut di atas adalah, P.Habibie diminta bercerita tentang apa saja tentang bu Ainun kepada dokter, hampir sama dengan opsi 2)

Tiba-tiba, pak Habibie seperti teringat sesuatu (kita yang biasa mendengarkan beliau juga pasti maklum bahwa gaya bicara pak Habibie seperti meloncat kesana-kemari dan kadang terputus karena proses berpikir beliau sepertinya lebih cepat dibandingkan kecepatan berbicara dalam menyampaikan sesuatu).. ia melanjutkan pembicaraannya;

Dik, hari ini persis 600 hari saya ditinggal Ainun.......dan hari ini persis 597 hari Garuda Indonesia menjemput dan memulangkan ibu Ainun dari Jerman ke tanah air Indonesia.

Saya tidak mau menyampaikan ucapan terima kasih melalui surat..... saya menunggu hari baik, berminggu-minggu dan berbulan-bulan untuk mencari momen yang tepat guna menyampaikan isi hati saya. Hari ini didampingi anak saya Ilham dan keponakan saya, Adri maka saya, Habibie atas nama seluruh keluarga besar Habibie mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, kalian, Garuda Indonesia telah mengirimkan sebuah Boeing B747-400 untuk menjemput kami di Jerman dan memulangkan ibu Ainun ke tanah air bahkan memakamkannya di Taman Makam Pahlawan. Sungguh suatu kehormatan besar bagi kami sekeluarga. Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan Garuda Indonesia.

Seluruh hadirin terhenyak dan saya tak kuasa lagi membendung air mata.......

Setelah jeda beberapa waktu, pak Habibie melanjutkan pembicaraannya;

Dik, sebegitu banyak ungkapan isi hati kepada Ainun, lalu beberapa kerabat menyarankan agar semua tulisan saya dibukukan saja, dan saya menyetujui...

Buku itu sebenarnya bercerita tentang jalinan kasih antara dua anak manusia. Tak ada unsur kesukuan, agama, atau ras tertentu. Isi buku ini sangat universal, dengan muatan budaya nasional Indonesia. Sekarang buku ini atas permintaan banyak orang telah diterjemahkan ke beberapa bahasa, antara lain Inggris, Arab, Jepang..... (saya lupa persisnya, namun pak Habibie menyebut 4 atau 5 bahasa asing).Sayangnya buku ini hanya dijual di satu toko buku (pak Habibie menyebut nama satu toko buku besar), sudah dicetak 75.000 eksemplar dan langsung habis. Banyak orang yang ingin membaca buku ini tapi tak tahu dimana belinya. Beberapa orang di daerah di luar kota besar di Indonesia juga mengeluhkan dimana bisa beli buku ini di kota mereka.

Dik, asal you tahu, semua uang hasil penjualan buku ini tak satu rupiahpun untuk memperkaya Habibie atau keluarga Habibie. Semua uang hasil penjualan buku ini dimasukkan ke rekening Yayasan yang dibentuk oleh Habibie dan ibu Ainun untuk menyantuni orang cacat, salah satunya adalah para penyandang tuna netra. Kasihan mereka ini sesungguhnya bisa bekerja dengan nyaman jika bisa melihat.

Saya berikan diskon 30% bagi pembeli buku yang jumlah besar bahkan saya tambahkan lagi diskon 10% bagi mereka karena saya tahu, mereka membeli banyak buku pasti untuk dijual kembali ke yang lain.

Sekali lagi, buku ini kisah kasih universal anak manusia dari sejak tidak punya apa-apa sampai menjadi Presiden Republik Indonesia dan Ibu Negara. Isinya sangat inspiratif.”

Sebagian Karya beliau dalam menghitung dan mendesain beberapa proyek pembuatan pesawat terbang :

* VTOL ( Vertical Take Off & Landing ) Pesawat Angkut DO-31.
* Pesawat Angkut Militer TRANSALL C-130.
* Hansa Jet 320 ( Pesawat Eksekutif ).
* Airbus A-300 ( untuk 300 penumpang )
* CN - 235
* N-250
* dan secara tidak langsung turut berpartisipasi dalam menghitung dan mendesain:
· Helikopter BO-105.
· Multi Role Combat Aircraft (MRCA).
· Beberapa proyek rudal dan satelit.

Sebagian Tanda Jasa/Kehormatannya :

* 1976 - 1998 Direktur Utama PT. Industri Pesawat Terbang Nusantara/ IPTN.
* 1978 - 1998 Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
* Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi / BPPT
* 1978 - 1998 Direktur Utama PT. PAL Indonesia (Persero).
* 1978 - 1998 Ketua Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam/ Opdip Batam.
* 1980 - 1998 Ketua Tim Pengembangan Industri Pertahanan Keamanan (Keppres No. 40, 1980)
* 1983 - 1998 Direktur Utama, PT Pindad (Persero).
* 1988 - 1998 Wakil Ketua Dewan Pembina Industri Strategis.
* 1989 - 1998 Ketua Badan Pengelola Industri Strategis/ BPIS.
* 1990 - 1998 Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim se-lndonesia/lCMI.
* 1993 Koordinator Presidium Harian, Dewan Pembina Golkar.
* 10 Maret - 20 Mei 1998 Wakil Presiden Republik Indonesia
* 21 Mei 1998 - Oktober 1999 Presiden Republik Indonesia.

Itulah sekelumit kisah tentang biografi B.J Habibie, banyak hal menarik dan inspiratif yang bisa dipetik dari kisah perjuangan beliau bersama dengan istrinya, Nyonya Ainun Habibie. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan berguna bagi pembaca sekalian.

Biografi Jusuf Kalla - Mantan Wakil Presiden Indonesia Ke-10

 

Muhammad Jusuf Kalla lahir di Wattampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, 15 Mei 1942. Ia menyelesaikan pendidikan pada Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin Makassar tahun 1967 dan The European Institute of Business Administration Fountainebleu, Prancis (1977). Pada Oktober 2004 menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia. Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla (SBY-JK) berhasil sebagai pemenang Pemilu. SBY dilantik sebagai Presiden RI ke-6 dan M. Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden RI ke-10. Pasangan ini menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI yang pertama kali dipilih rakyat secara langsung. Pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Presiden RI ke-4), M. Jusuf Kalla dipercayakan selama kurang dari setahun (1999-2000) sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI merangkap Kepala Bulog. Pada masa Presiden Megawati Soekarnoputri (2001-2004) ia dipilih menduduki jabatan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat. Jusuf Kalla kemudian mengundurkan diri sebagai Menko Kesra RI sebelum maju sebagai calon wakil presiden, mendampingi calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Selain tugas-tugas sebagai Menko Kesra, M. Jusuf Kalla telah meletakkan kerangka perdamaian di daerah konflik Poso, Sulawesi Tengah, dan Ambon, Maluku. Lewat pertemuan Malino I dan Malino II dan berhasil meredakan dan menyelesaian konflik di antara komunitas Kristen dan Muslim.

Kunjungan kerjanya sebagai Menko Kesra ke Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) pada awal tahun 2004 memberinya inspirasi untuk menerapkan pengalaman penyelesaian konflik Ambon-Poso di NAD. Upaya penyelesaian Aceh di dalami dan dilanjutkan penanganannya saat setelah dilantik menjadi Wakil Presiden RI. Akhirnya, kesepakatan perdamaian untuk NAD antara Pemerintah dan tokoh-tokoh Gerakan Aceh Merdeka (GAM) berhasil ditandatangani di Helsinki pada tanggal 15 Agustus 2005.

Pengalaman pada organisasi pemuda/mahasiswa seperti Ketua HMI Cabang Makassar tahun 1965-1966, Ketua Dewan Mahasiswa Universitas Hasanuddin (UNHAS) 1965-1966, serta Ketua Presidium Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) tahun 1967-1969 memberi bekal untuk menyelesaikan masalah-masalah yang sulit tersebut.

Tahun 1965 sesaat setelah pembentukan Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar), M. Jusuf Kalla terpilih menjadi Ketua Pemuda Sekber Golkar Sulawesi Selatan dan Tenggara (1965-1968). Kemudian, terpilih menjadi Anggoa DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Periode 1965-1968 mewakili Sekber Golkar. Pada Musyawarah Nasional (Munas) Golkar di Bali, bulan Desember 2004 ia terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar Periode 2004-2009. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Anggota Dewan Penasihat DPP Golkar, dan menjadi Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Utusan Golkar (1982-1987), serta Anggota MPR-RI Utusan Daerah (1997-1999).

Putra pasangan Hadji Kalla dan Hajjah Athirah ini sebelum terjun ke pemerintahan dikenal luas oleh dunia usaha sebagai pengusaha sukses. Usaha-usaha yang dirintis ayahnya, NV. Hadji Kalla, diserahkan kepemimpinannya sesaat setelah ia diwisuda menjadi Sarjana Ekonomi di Universitas Hasanuddin Makassar Akhir Tahun 1967.

Di samping menjadi Managing Director NV. Hadji Kalla, juga menjadi Direktur Utama PT Bumi Karsa dan PT Bukaka Teknik Utama. Usaha yang digelutinya, di samping usaha lama, ekspor hasil bumi, dikembangkan usaha yang penuh idealisme, yakni pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan, jembatan, dan irigasi guna mendorong produktivitas masyarakat pertanian.

Anak perusahaan NV. Hadji Kalla antara lain; PT Bumi Karsa (bidang konstruksi) dikenal sebagai kontraktor pembangunan jalan raya trans Sulawesi, irigasi di Sulsel, dan Sultra, jembatan-jembatan, dan lain-lain. PT Bukaka Teknik Utama didirikan untuk rekayasa industri dan dikenal sebagai pelopor pabrik Aspal Mixing Plant (AMP) dan gangway (garbarata) di Bandara, dan sejumlah anak perusahaan di bidang perumahan (real estate); transportasi, agrobisnis dan agroindustri.

Atas prestasinya di dunia usaha, Jusuf Kalla dipilih oleh dunia usaha menjadi Ketua Kamar Dagang dan Industri Daerah (Kadinda) Sulawesi Selatan (1985-1997), Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Indonesia (1997-2002), Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Sulawesi Selatan (1985-1995), Wakil Ketua ISEI Pusat (1987-2000), dan Penasihat ISEI Pusat (2000-sekarang).

Di bidang pendidikan, Jusuf Kalla menjadi Ketua Yayasan Pendidikan Hadji Kalla yang mewadahi TK, SD, SLTP, SLTA Athirah, Ketua Yayasan Pendidikan Al-Ghazali, Universitas Islam Makassar. Selain itu, ia menjabat Ketua Dewan Penyantun (Trustee) pada beberapa universitas, seperti Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar; Institut Pertanian Bogor (IPB); Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar; Universitas Negeri Makassar (UNM), Ketua Dewan Pembina Yayasan Wakaf Paramadina; Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNHAS.

Di kalangan ulama dan pemuka masyarakat, nama Jusuf Kalla dikenal sebagai Mustasyar Nahdhatul Ulama Wilayah Sulawesi Selatan, melanjutkan tugas-tugas dan tanggung jawab ayahnya, Hadji Kalla, yang sepanjang hidupnya menjadi bendahara NU Sulsel juga menjadi bendahara Masjid Raya, Masjid Besar yang bersejarah di Makassar. Ketika akan membangun masjid bersama Alm. Jenderal M. Jusuf, Jusuf Kalla dipilih menjadi Ketua Yayasan Badan Wakaf Masjid Al-Markaz al-Islami (Masjid Jend. M. Jusuf). Sekarang, Masjid tersebut menjadi Masjid termegah di Indonesia Timur. Di kalangan agama-agama lain selain Islam, Jusuf Kalla dipilih menjadi Ketua Forum Antar-Agama Sulsel.

Penggemar olah raga golf ini, selama sepuluh tahun (1980-1990) menjadi Ketua Persatuan Sepak Bola Makassar (PSM) dan Pemilik Club Sepak Bola Makassar Utama (MU) tahun 1985-1992.
H. M. Jusuf Kalla yang menikah dengan Nyonya Hajjah Mufidah Jusuf telah dikaruniai satu putra dan empat putri serta dikaruniai sembilan cucu.

Selain tugas rutin, Wakil Presiden Republik Indonesia juga melaksanakan program-program strategis pemerintah Indonesia, meliputi: revitalisasi pertanian dan kehutanan, pertanian; peningkatan kinerja industri dalam negeri dengan membangun industri listrik, dan industri pertahanan, energi dan sumber daya mineral; pekerjaan umum dengan percepatan pembangunan jalan tol Trans-Jawa, jalan di luar Jawa serta proyek pengairan skala menengah.

Program strategis Wakil Presiden Republik Indonesia juga mencakup: percepatan pembangunan bandara udara, pelabuhan dan kereta api; perdagangan dengan peningkatan ekspor; kelautan untuk peningkatan produksi perikanan; tenagakerja dengan penyelesaian masalah perburuhan; perumahan dengan membangun rumah susun; pariwisata dengan peningkatan; bidang BUMN dengan peningkatan kinerja BUMN; bidang Usaha Kecil Menengah dengan menghidupkan kembali sistem jaminan untuk kredit kecil; dan bidang penanaman modal dengan menyusun program perbaikan Doing Business.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla
Tempat/Tgl. Lahir : Watampone, 15 Mei 1942
Alamat Rumah : Jl. Denpasar Raya CIII/9 Kuningan Jakarta Pusat
Isteri : Ny. Mufidah Jusuf
Tempat/Tgl. Lahir : Sibolga, 12 Februari 1943
Anak-anak :

1. Muchlisa Jusuf
2. Muswirah Jusuf
3. Imelda Jusuf
4. Solichin Jusuf
5. Chaerani Jusuf
6. Cucu : (1). Ahmad Fikri; (2) Mashitah; (3) Jumilah Saffanah; (4) Emir Thaqib; (5) Rania Hamidah; (6) Aisha Kamilah; (7) Siti Safa; (8) Rasheed; dan (9) Maliq Jibran.

Pendidikan Terakhir : Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin Makassar, 1967
PENGALAMAN PEMERINTAHAN

* 1999 – 2000 : Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia
* 2001 – 2004 : Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rayat Republik Indonesia
* 2004 – Sekarang : Wakil Presiden RI

PARTAI GOLKAR

* N P A G : 20000000066
* 1965 – 1968 : Ketua Pemuda Golkar Sulsel
* 1978 – 1999 : Anggota Dewan Penasehat DPD Golkar Sulawesi Selatan
* 1999 – 2005 : Anggota Dewan Penasehat DPP Gololongan Karya (Golkar)
* 2005 – sekarang : Ketua Umum DPP Golkar

LEMBAGA LEGISLATIF

* 1965 – 1968 : Anggota DPRD Sulsel, mewakili Pemuda Sekber Golkar
* 1982 – 1987 : Anggota MPR – RI Utusan Golkar


BIDANG AGAMA

* Ketua Yasan Badan Wakaf Masjid Al-Markaz Al-Islami Makassar
* Bendahara Masjid Raya Makasar
* Mustasyar NU Sulsel
* Ketua Forum Antar-Agama Sulsel


BIDANG OLAHRAGA

* 1980-1990 : Ketua PSM Makassar
* 1985-1992 : Ketua Klub Sepak Bola Makassar Utama
* 1980-1990 : Bendahara PERBAKIN Sulawesi Selatan

BIDANG ORGANISASI MAHASISWA

* 1964-1966 : Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNHAS Makassar
* 1965-1966 : Ketua Umum HMI Cabang Makassar
* 1966-1968 : Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) Sulawesi Selatan

BIDANG ORGANISASI PROFESI

* 1985-1997 : Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sulawesi Selatan
* 1997-2002 : Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Indonesia
* 1985-1995 : Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Sulawesi Selatan
* 1987-2000 : Wakil Ketua ISEI Pusat
* 2000-Sekarang : Penasehat ISEI Pusat
* 1990-Sekarang : Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Hasanudin, Makassar.
* 1987-1992 : Anggota MPR RI (Anggota Badan Pekerja) - Utusan Golkar
* 1992-1997 : Anggota MPR RI (Anggota Badan Pekerja) - Utusan Daerah
* 1997-1999 : Anggota MPR RI (Anggota Badan Pekerja) - Utusan Daerah

BIDANG DUNIA USAHA

* 1969-2001 : Direktur Utama NV. Hadji Kalla
* 1969-2001 : Direktur Utama PT. Bumi Karsa
* 1988-2001 : Komisaris Utama PT. Bukaka Teknik Utama
* 1988-2001 : Direktur Utama PT. Bumi Sarana Utama
* 1988-2001 : Direktur Utama PT. Kalla Inti Karsa
* 1995-2001 : Komisaris Utama PT Bukaka Siagtel International

BIDANG SOSIAL/PENDIDIKAN

* 1982-Sekarang : Ketua Umum Yayasan Pendidikan Hadji Kalla
* 1990-Sekarang : Ketua Umum Yayasan pendidikan Al-Gozali Universitas Islam Makassar
* 1975-1995 : Ketua Yayasan Badan Wakaf Universitas Muslim Indonesia, Makassar
* 1975-Sekarang : Ketua Perguruan islam Dutumuseng, Makassar
* 1980-Sekarang :

* Anggota Dewan Penyantun Universitas Hasanudin,
* Anggota Dewan Penyantun IAIN Makassa,
* Anggota Dewan Penyantun UNM/IKIP Makassar.

* 2002-Sekarang : Anggota Wali Amanat IPB-Bogor.
* 2006-Sekarang : Ketua Dewan Pembina Yayasan Wakaf Paramadina.

Biografi Wiranto - Pemimpin Yang Amanah

Biografi Wiranto - Pemimpin Yang Amanah 

Sosok yang satu ini terkenal sebagai ketua partai dan juga mantan Jenderal di Era Reformasi. Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang biografi Wiranto. Jenderal TNI Dr. H. Wiranto, SH lahir di Yogyakarta pada 4 April 1947. Beliau adalah tokoh militer Indonesia dan seorang politikus. Beliau menjabat sebagai Panglima TNI pada periode 1998 sampai 1999. Setelah selesai masa jabatan, ia menjabat sebagai Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat atau Hanura. Beliau menempuh pendidikan di SMA Negeri 6 Surakarta, Akademi Militer Nasional, Sekolah Staf dan Komando TNI AD, Universitas Terbuka Jurusan Administrasi Negara, Lemhannas RI, Perguruan Tinggi Ilmu Hukum Militer.


Karir militer beliau mulai menanjak sejak menjadi ajudan presiden pada tahun 1987 hingga 1991, menjabat Kasdam Jaya, Pangdam Jaya, Pangkostrad dan KSAD. Setelah menjabat sebagai KSAD, beliau ditunjuk oleh Presiden Soeharto menjadi Pangab pada tahun 1998 hingga era B.J. Habibie. Beliau sempat di duga terlibat dalam perang Timor Timur pada athun 1999 bersama lima perwira lain dan di dakwa pengadilan PBB terlibat kekerasan yang menyebabkan 1500 warga Timor Timur tewas, namun pengadilan HAM Indonesia menolak da melakukan penyelidikan terhadap perwira dan aparat kepolisisan yang di duga terlibat. Penolakan tersebut dianggap sebuah pelecehan dan membuat Deplu AS marah, sehingga Wiranto beserta temannya dilarang masuk ke Amerika Serikat.

Karirnya mulai terang setelah Gus Dur menjabat sebagai Presiden, ia dipercaya untuk menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, namun tidak lama kemudia ia dinonaktifkan dan mengundurkan diri. Setelah berhasil menyisihkan Partai Golkar yang di ketuai Ir. Akbar Tanjung, ia maju sebagai kandidat Presiden pada tahun 2004 bersama Salahuddin wahid namun gagal menjabat sebagai Presiden.

Pada tahun 2006, ia mendeklarasikan Partai Hanura dan ia menjabat sebagai ketua umum dalam partai tersebut.setelah pemilu legeslatif 2009, ia bersama Jusuf Kalla mengumumkan pencalonannya sebagai pasangan capres dan cawapres, yaitu Jusuf Kalla sebagai capres dan Wiranto sebagai cawapres, namun kembali gagal meraih kursi presiden.

Pada tahun 2013, Wiranto bersama dengan Hary Tanoesoedibjo secara resmi mendeklarasikan diri sebagai pasangan capres dan cawapres dengan mengusung slogan “pasti maju Indonesia”. Pengalaman Wiranto selama 35 tahun di militer dan pengusaha sukses Harry dianggap dapat memahami dan mengerti persoalan ekonomi nasional.

Wiranto memiliki istri bernama Hj. Rugaiya Usman dan dikaruniai 3 anak, yang bernama Amalia Santi, Ika Mayasari dan alm Zainal Nur Rizky. Wiranto sangat bersahaja dalam mendidik anak-anaknya dan mengutamakan pelajaran agama sebagai bekal hidup. Selain itu ia menerapkan demokrasi di keluarganya sehingga anak-anaknya bebas menentukan pilihannya, ia tidak mengembangkan dinasti politik pada keluarga karena hal tersebut tidak mendidik dalam demokrasi.

Amalia Santi sempat menjadi anggota MPR RI yang mewakili Forum Komunikasi Purnawirawan Indonesia pada masa Orde Baru, namun karena sering dikaitkan dengan nama besar sang ayah, Amalia hanya dapat bertahan enam bulan di MPR dan memutuskan untuk mengundurkan diri. Demikian ulasan tetang biografi Wiranto dan segala karir yang diraihnya serta kehidupan keluarganya.

Biografi J.E Sahetapy - Pakar Hukum Pidana Indonesia

Biografi J.E Sahetapy, Pakar Hukum Pidana Indonesia

Jika anda biasa menonton acara Indonesia Lawyer Club (ILC) di TVOne anda mungkin biasa melihat sosok dari Profesor J.E Sahetapy yang biasa tampil memberikan pendapat dan juga kritikannya terhadap berbagai kasus atau isu-isu hukum dan politik di acara tersebut. Kali ini kita akan membahas tentang biografi J.E Sahetapy seorang pakar hukum pidana Indonesia. Beliau bernama lengkap Jacob Elfinus Sahetapy atau yang lebih dikenal sebagai J.E Sahetapy adalah guru besar ilmu hukum Universitas Airlangga, Surabaya. Sahetapy lahir pada 6 Juni 1932 di Saparua, Maluku. Ia lahir dari pasangan guru, ia menyelesaikan SMA di Surabaya. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan pendidikan di Universitas Gajah Mada, Fakultas Hukum di Surabaya yang selanjutnya berubah menjadi Universitas Airlangga.

Saat menjadi mahasiswa, ia termasuk mahasiswa yang cerdas dan pandai berbicara menggunakan bahasa Belanda yang menjadi modal utama mempelajari ilmu hukum di Indonesia. Selanjutnya ia di angkat menjadi asisten dosen mata kuliah Hukum Perdata, setelah lulus kuliah ia mendapatkan tawaran melanjutkan studinya di Amerika Serikat. Tawaran tersebut ia terima, dalam dua tahun ia berhasil menyelesaikan program studi Magister di bidang Hubungan Bisnis dan Industri dari Universitas Utah di Salt Lake City, dan kembali ke Indonesia.

Pada tahun 1979, ia terpilih menjadi dekan Fakultas Hukum di Universitas Airlangga, selanjutnya ia melanjtkan pendidikan untuk mengambil gelar doktor dan menulis sebuah buku berjudul “Ancaman Pidana Mati Terhadap Pembunuh Berencana”. Selain sebagai pengajar ilmu hukum di Universitas Airlangga, ia juga mengajar di Program Pasca Sarjana Hukum Universitas Indonesia dan Universitas Diponegoro. Selai itu ia menjabat sebagai Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Petra.

Jabatan lain yang sempat ia duduki antara lain asisten Gubernur Jawa Timur, Ketua Komisi Hukum RI, Ketua Forum Pengkajian HAM dan Demokrasi Indonesia, Surabaya, Anggota BP MPR RI, Anggota Komisi II DPR RI, Anggota Panitia Ad Hoc I MPR RI, Anggota Sub Komisi Bidang Hukum DPR RI, Anggota Badan Legeslatif DPR RI dan terjun dalam dunia politik serta menjadi anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI P.

Sahetapy menikah dengan gadis yang berasal dari Jawa, bernama Lestari Rahayu Lahenda yang bekerja sebagai dosen dan seorang sarjana hukum. Mereka dikaruniai tiga orang putri yang bernama Elfina Lebrine yang lahir pada tahun 1969 dan merupakan lulusan S2 di Fakultas Hukum, Universitas Leiden di kota Belanda, kemudian Athilda Henriete yang lahir pada 1971 dan lulusan S2 Ilmu Hukum Universitas Diponegoro, di kota Semarang dan Wilma Laura yang lahir pada tahun 1979, ia lulusan Fakultas Sastra Universitas Kristen Petra dan S2 Fakultas Hukum Universitas Surabaya.

Selain memiliki 3 anak kandung, ia juga memiliki satu orang anak angkat yang bernama Kezia, lahir pada tahun 1992. Kezia kini masih menempuh studi di Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra, Surabaya. Sahetapy merupakan sosok yang sederhana, tegas, jujur dan menjadi teladan keluarga dan para anak didiknya serta setiap kata-katanya selalu berbobot , benar dan nyata. Kritik-kritiknya pandangannya terhadap hukum dan politik di Indonesia terkadang sangat pedas. Menurutnya politik sekarang sudah tidak mempunyai moral dan etika sehingga dapat menjerumuskan bangsa ini. Demikian biografi J.E Sahetapy seorang pakar hukum pidana Indonesia. Semoga sifat kritisnya dapat menjadi inspirasi kita untuk menjadi orang yang lebih baik.

Biografi Terence Tao - Manusia dengan IQ Tertinggi Di Dunia Saat Ini

Biografi, Terence Tao 
 
Di dunia ini hanya sekitar 0,5 persen dari keseluruhan manusia yang berada di muka bumi ini yang memiliki IQ diatas 140 yang dianggap sebagai orang dengan kategori jenius, dari 0,5 persen tersebut salah satunya adalah Terence Tao, sebagai Manusia dengan IQ tertinggi di dunia saat ini dan juga termasuk salah satu manusia paling jenius yang ada dimuka bumi saat ini dengan IQ mencapai antara 230 sampai 240 yang berada dibawah William James Sidis salah satu manusia paling jenius di dunia yang pernah ada. Terence Tao dilahirkan dengan nama lengkap Terence "Terry" Chi-Shen Tao pada tanggal 17 Juli 1975 di Adelaide, Australia. Ayah Tao lahir dan dibesarkan di Shanghai, dan ibu Tao berasal dari Kanton. Orang tuanya adalah imigran dari Hong Kong ke Australia. Ayahnya bernama Billy Tao adalah seorang dokter anak, dan ibunya, Grace Tao, adalah fisikawan dan matematikawan lulusan dari University of Hong Kong, mantan guru sekolah menengah matematika di Hong Kong. Terence Tao bisa dikatakan sebagai seorang anak ajaib seperti yang dikatakan oleh peneliti pendidikan Miraca Gross sewaktu meneliti tentang anak berbakat.

Ayah Terence Tao mengatakan kepada pers bahwa ketika Terence Tao berusia dua tahun disaat pertemuan keluarga, Tao berusaha untuk mengajarkan pelajaran aritmatika dan bahasa inggris kepada anak yang berusia lima tahun. Ayah Terence Tao mengatakan kepada pers bahwa ketika Terence Tao berusia dua tahun disaat pertemuan keluarga, Tao berusaha untuk mengajarkan pelajaran aritmatika dan bahasa inggris kepada anak yang berusia lima tahun. Menurut Smithsonian Magazine online, Tao dapat melakukan aritmatika dasar pada usia dua tahun. Ketika ditanya oleh ayahnya bagaimana ia tahu angka dan huruf, ia mengatakan ia belajar acara Sesame Street. Selain cerdas berbahasa Inggris, Tao juga pandai berbicara bahasa Kanton, tetapi tidak dapat menulis dalam bahasa Cina.

Biografi Terence Tao
Terence Tao Ketika mengajar Matematika
Terence Tao memamerkan kemampuan matematikanya yang luar biasa dari usia dini, Dia belajar matematika tingkat universitas pada usia sembilan tahun. Dia adalah salah satu dari hanya dua anak (selain Lenhard Ng) dalam sejarah studi Johns Hopkins 'program Talenta luar biasa yang dapat mencapai skor 700 atau lebih besar pada bagian pelajaran matematika pada usia hanya 8 tahun (dia mencetak skor 760) . Pada tahun 1986, 1987, dan 1988, Tao adalah peserta termuda hingga saat ini dalam Olimpiade Matematika Internasional, dan pertama bersaing di usia sepuluh tahun, ia memenangkan medali perunggu, perak, dan medali emas. Dia tetap menjadi pemenang termuda dari masing-masing tiga medali yang diraihnya dalam sejarah olimpiade sains. Ia memenangkan medali emas olimpiade matematika ketika ia hampir berusia empat belas tahun. Pada usia 14, Tao menghadiri pertemuan Science Research Institute.

Ketika ia berusia 15 ia menerbitkan Paper Pertamanya. Ia menerima gelar sarjana dan gelar master pada usia 16 dari Flinders University. Pada tahun 1992 ia memenangkan beasiswa Fulbright untuk melakukan studi pascasarjana di Amerika Serikat. Dari tahun 1992 hingga 1996, Tao adalah seorang mahasiswa pascasarjana di Princeton University di bawah arahan Elias Stein, dan Tao menerima gelar Ph.D. pada usia 20 tahun. Ia mengajar di Universitas California, Los Angeles pada tahun 1996. Ketika ia berusia 24, ia dipromosikan menjadi profesor di UCLA dan tetap menjadi orang termuda yang pernah diangkat menjadi professor oleh institusi tersebut.

Tao telah memenangkan berbagai banyak penghargaan. Ia menerima Hadiah Salem tahun 2000, Memorial Prize BĂ´cher pada tahun 2002, dan Clay Research Award pada tahun 2003, atas kontribusi untuk analisis termasuk bekerja pada Kakeya conjecture dan peta gelombang. Pada tahun 2005, ia menerima American Society Mathematics Levi L. Conant Prize dengan Allen Knutson, dan pada tahun 2006 ia dianugerahi SASTRA Ramanujan Prize. Pada tahun 2004, Ben Green dan Tao merilis apa yang sekarang dikenal sebagai teorema Green-Tao.
Biografi Terence Tao

Tao adalah menjadi finalis untuk penghargaan Australian of the Year pada tahun 2007. Dia adalah anggota yang sesuai dari Akademi Ilmu Pengetahuan Australia, dan pada tahun 2007 terpilih sebagai Fellow dari Royal Society Australia. Pada bulan April 2008, Tao menerima Alan T. Waterman Award, yang mengakui seorang ilmuwan awal karir untuk berkontribusi luar biasa di bidang mereka. Selain medali, penerima beasiswa waterman juga menerima dana hibah sebesar $500.000 untuk penelitian lanjutan. Pada bulan Desember 2008. Tao juga terpilih sebagai Fellow dari American Academy of Arts dan Science pada tahun 2009. Pada tahun 2010, ia menerima Hadiah Internasional Raja Faisal bersama-sama dengan Enrico Bombieri Juga pada tahun 2010. Pada 2012 ia dan Jean Bourgain menerima Penghargaan Crafoord di bidang Matematika dari Royal Swedish Academy of Sciences. Juga, pada tahun 2012, ia menerima penghargaan dari Simon Foundation. Pada 2013 Tao telah menerbitkan lebih dari 250 makalah penelitian dan 17 buku.

Biografi Kim Ung Yong - Manusia Super Jenius


Dikatakan bahwa seseorang yang memiliki IQ (Intelligence Quotient) di atas 200 merupakan golongan dengan kategori Manusia Super Jenius atau bisa dikatakan Genius tidak terukur. Hanya sedikit manusia di dunia ini yang tercatat memiliki IQ diatas 200. Seperti Leonardo Da Vinci dengan IQ 220, Terence Tao yang memiliki IQ 230, dan yang tertinggi yang pernah ada yaitu William James Sidis dengan IQ diatas 250 sampai dengan 300. Sama halnya dengan Kim Ung-Yong si Mantan Anak Ajaib yang termasuk sebagai Manusia Super Jenius yang masih hidup di dunia ini. Kim Ung-Yong memiliki IQ 210 dan termasuk dalam manusia super jenius di muka bumi dan pernah tercatat dalam Guinness Book of Records sebagai manusia Dengan IQ tertinggi di Dunia. Kim Ung-Yong Lahir di Korea Selatan pada tanggal 7 Maret 1962 di Hongje-Dong, Seoul, Korea-Selatan. Ayahnya bernama Kim Soo-Sun adalah seorang Professor.

Kim Ung-Yong atau si anak ajaib mulai menunjukan bakat dan kemampuannya ketika ia dapat berbicara pada usia 6 bulan. Kemudian pada usia 3 tahun, ia menunjukan kecerdasan dan kemampuannya dengan memecahkan masalah persamaan kalkulus yang rumit dengan mudah dan tanpa masalah yang bagi banyak orang sangat sulit dipecahkan. Kemudian Ketia ia berusia 4 Tahun, ayahnya Professor Kim Soo-Sun mengakui bahwa Kim Ung-Yong telah menghapal sekitar 2000 kata baik dalam bahasa Inggris maupun dalam bahasa Jerman.

Kemudian, dalam wawancaranya di televisi Jepang pada tanggal 2 November 1967, dia menunjukan kemampuannya dalam berbahas China, Spanyol, Vietnam, Tagalog, Jerman, Inggris dan Jepang serta Korea, dan juga berhasil memecahkan soal diferensial yang amat rumit dan soal integral kalkulus, yang bagi banya orang merupakan soal yang amat rumit yang membuat banyak orang yang melihatnya terkagum-kagum Dia juga menulis puisi dalam bahasa Korea dan Cina dan telah menulis dua buku esai singkat (kurang dari 20 halaman). Nama Kim Ung-Yong kemudain masuk dalam Guinness Book Of World Records dengan gelar Manusia dengan IQ Tertinggi yaitu dengan skor 210.

Kim Ung-Yong kemudian menjadi mahasiswa Tamu di Jurusan Fisika, di Universitas Hanyang, Korea di usia 3 sampai dengan 6 tahun. Kemudian pada usia 7 Tahun ia kemudian terbang ke Amerika Serikat memenuhi undangan dari NASA. Dia menyelesaikan studinya di Universitas dan kemudian mendapatkan gelar doktornya atau Ph.D dalam bidang Fisika di Colorado State University, pada usia 15 tahun di tahun 1974 yang membuat banyak orang terkagum-kagum akan pencapaiannya. Selama studinya tersebut, dia mulai berkerja sebagai peneliti di Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA sampai pada tahun 1978. Di Tahun itu juga ia kemudian kembali ke Korea Selatan.

Biografi Kim Ung Yong, Manusia Super Jenius

Di Korea Selatan, Kim Ung-Yong kemudian mendalami bidang Teknik Sipil, yang sama sekali berbeda dari bidang yang ia dalami sebelumnya (Fisika) dan berhasil mendapat gelar Doktor pada bidang teknik sipil. Di tanah kelahirannya untuk mengabdikan dirinya kepada negerinya, dengan menjadi tenaga pengajar dan peneliti di Korea. Kim banyak mendapat tawaran dari berbagai universitas Korea yang terkenal, namun ia lebih memilih universitas daerah. Sejak tahun 2007, Kim menjadi pengajar di Chungbuk National University. Ia berpendapat bahwa Iq Tinggi bukanlah segalanya, seperti yang ia katakan:


“Lihatlah saya. Saya tidak mempunyai bakat musik atau olahraga. Setiap orang memiliki tingkat kemampuan belajar yang berbeda, serta harapan, bakat, dan impian yang tidak sama. Kita harus menghormatinya. Jangan menyamaratakan semua orang. Dengan IQ tinggi, tidak berarti bahwa ingatannya akan tidak pernah hilang,”
 
Published by Yuli Alianis
Copyright © 2014 Touch Effectt All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger
Reference biography by Wikipedia