Jalan Panjangnnya menjadi bintang di dunia hiburan sangat panjang dan berliku namun sekarang kesuksesan di dunia hiburan bisa diraihnnya setelah perjuangannya yang panjang. Entis Sutisna atau lebih dikenal dengan nama Sule lahir di Bandung, Jawa Barat, 15 November 1976 adalah pemeran yang berawal dari Grup Lawak SOS, Audisi Pelawak TPI (API). Sule semakin dikenal via acara Opera Van Java di Trans7 bersama Andre Taulany, Parto, Nunung dan Azis Gagap. Karirnya semakin meningkat dengan acara Awas Ada Sule di Global TV yang dibintangi mantan pemain bola voli nasional, Hikmal Abrar. Selain melawak, alumnus STSI Bandung ini dikenal pintar menyanyi. Sejak masih duduk di bangku kelas 3 SD, Sule sudah sering tampil di panggung tujuhbelas Agustusan, untuk menari.
“Sejak umur lima tahun kalau dengar musik jaipongan bawaannya selalu
joget. Aku memang senang sekali menari,” cetus lelaki berambut gondrong
dan pirang ini. Karena senang menari itulah, akhirnya orang tua
mendaftarkannya ke sanggar Kandaga. “Mulai dari situ saya jadi sering
dapat juara. Tidak hanya di Jawa Barat, tetapi juga sampai Jakarta,”
ucap pria kelahiran Cimahi yang memiliki cita-cita menjadi pembawa acara
berita ini. Seperti halnya Oni, teman satu kelompoknya, Sule juga sudah
terbiasa mencari uang sejak kecil. Untuk urusan belajar, ternyata Sule
paling malas sukanya menyontek.
Hobi menarinya sempat terhenti ketika duduk di bangku SMP. Baru tumbuh lagi saat masuk SMKI, Sule mengakui setelah berjuang selama bertahun-tahun, sejak SMP, baru sekarang meneguk hasilnya. Dulu dia tinggal di rumah petak kontrakan. “Dulu, boro-boro buat beli baju, bayar rumah sama makan saja harus meminjam dari tetangga,” ujarnya. Hidup prihatin sempat dirasakan pria berambut pirang panjang ini. Orangtuanya adalah pedagang bakso di Cimahi, di malam hari Sule kecil membantu berjualan jagung rebus keliling kompleks.
Sule menikah dengan Lina (32), tahun 1997. Karena penghasilan dari melawak tidak menentu, mereka berdagang ayam goreng dan berjualan kebaya. “Penghasilannya cuma Rp20.000 sehari. Belanja sayur, sebagian lagi beras, sabun, dan untuk jajan anak, nggak cukup,” paparnya. Bintang Sule baru bersinar ketika ia dan dua temannya, Ogi Suwarna dan Obin Wahyudin mengikuti audisi lawak API (Akademi Pelawak Indonesia) di TPI. Setahun kemudian, Sule menjuarai Superstar Show, sebuah acara duet selebriti di Indosiar, dan berhak membawa pulang sebuah mobil. Puncaknya ketika ia membintangi OVJ.
Karakter Pelawaknya Kuat
Sule tampak sebagai pelawak multi talenta lewat sebuah acara televisi (reality-show) SuperStar Show yang ditayangkan Indosiar, kira-kira 2 tahun yang lalu. Dalam acara berupa kontes nyanyi secara berpasangan tersebut, Sule akhirnya menjadi juara. Waktu itu dia berduet dengan Jaja. Karakternya yang unik, multy-talented, dan humoris membuat duet Sule-Jaja dengan mudah disukai dan dikenal para pemirsa acara SuperStar. Ternyata terbukti kemudian. Terhitung semenjak usai menjuarai event SuperStar, Sule pun mulai sering tampil di layar kaca (televisi). Dari menjadi presenter (MC), bintang tamu talkshow, pengisi acara musik, hingga menjadi komedian/pelawak seperti saat ini.
Acara TV
Dari ranah komedi, nama Sutisna alias Sule sepanjang tahun ini merajai televisi. Selain tampil di acara komedi Opera Van Java (OVJ) di Trans 7, Sule juga memandu reality showBigShow di TPI. Jika tak syuting, Sule mengisi berbagai acara off air. Khusus untuk tahun 2009, saya amati Sule LARIS MANIS. Job yang diterimanya di dunia hiburan Indonesia tergolong cukup banyak. Anda yang sering nonton tv pada malam hari mungkin sudah tidak asing lagi dengan tampak dan tingkah lucunya. Acara tv yang bisa dibilang mempopulerkan Sule (selain SuperStar) yaitu OKB, Opera Van Java, dan Awas Ada Sule. Dua yang pertama tayang di Trans7. Sedangkan yang terakhir (Awas Ada Sule) ditayangkan di Global Tv. Jika anda penggemar acara komedi atau sitkom, anda pasti sudah cukup familiar dengan ketiga acara itu.
Hobi menarinya sempat terhenti ketika duduk di bangku SMP. Baru tumbuh lagi saat masuk SMKI, Sule mengakui setelah berjuang selama bertahun-tahun, sejak SMP, baru sekarang meneguk hasilnya. Dulu dia tinggal di rumah petak kontrakan. “Dulu, boro-boro buat beli baju, bayar rumah sama makan saja harus meminjam dari tetangga,” ujarnya. Hidup prihatin sempat dirasakan pria berambut pirang panjang ini. Orangtuanya adalah pedagang bakso di Cimahi, di malam hari Sule kecil membantu berjualan jagung rebus keliling kompleks.
Sule menikah dengan Lina (32), tahun 1997. Karena penghasilan dari melawak tidak menentu, mereka berdagang ayam goreng dan berjualan kebaya. “Penghasilannya cuma Rp20.000 sehari. Belanja sayur, sebagian lagi beras, sabun, dan untuk jajan anak, nggak cukup,” paparnya. Bintang Sule baru bersinar ketika ia dan dua temannya, Ogi Suwarna dan Obin Wahyudin mengikuti audisi lawak API (Akademi Pelawak Indonesia) di TPI. Setahun kemudian, Sule menjuarai Superstar Show, sebuah acara duet selebriti di Indosiar, dan berhak membawa pulang sebuah mobil. Puncaknya ketika ia membintangi OVJ.
Karakter Pelawaknya Kuat
Sule tampak sebagai pelawak multi talenta lewat sebuah acara televisi (reality-show) SuperStar Show yang ditayangkan Indosiar, kira-kira 2 tahun yang lalu. Dalam acara berupa kontes nyanyi secara berpasangan tersebut, Sule akhirnya menjadi juara. Waktu itu dia berduet dengan Jaja. Karakternya yang unik, multy-talented, dan humoris membuat duet Sule-Jaja dengan mudah disukai dan dikenal para pemirsa acara SuperStar. Ternyata terbukti kemudian. Terhitung semenjak usai menjuarai event SuperStar, Sule pun mulai sering tampil di layar kaca (televisi). Dari menjadi presenter (MC), bintang tamu talkshow, pengisi acara musik, hingga menjadi komedian/pelawak seperti saat ini.
Acara TV
Dari ranah komedi, nama Sutisna alias Sule sepanjang tahun ini merajai televisi. Selain tampil di acara komedi Opera Van Java (OVJ) di Trans 7, Sule juga memandu reality showBigShow di TPI. Jika tak syuting, Sule mengisi berbagai acara off air. Khusus untuk tahun 2009, saya amati Sule LARIS MANIS. Job yang diterimanya di dunia hiburan Indonesia tergolong cukup banyak. Anda yang sering nonton tv pada malam hari mungkin sudah tidak asing lagi dengan tampak dan tingkah lucunya. Acara tv yang bisa dibilang mempopulerkan Sule (selain SuperStar) yaitu OKB, Opera Van Java, dan Awas Ada Sule. Dua yang pertama tayang di Trans7. Sedangkan yang terakhir (Awas Ada Sule) ditayangkan di Global Tv. Jika anda penggemar acara komedi atau sitkom, anda pasti sudah cukup familiar dengan ketiga acara itu.
Kelebihan Sule
Sule memang punya talenta tersendiri yang membuat ia layak disejajarkan dengan Tukul Arwana, Komeng, Eko Patrio, Parto, maupun Olga Syahputra
yang sempat dinobatkan sebagai 5 Pelawak Termahal Indonesia). Yang
patut diapresiasi, Sule juga bukan tergolong pelawak dadakan. Ia memang
memulai merintis karier melawaknya dari NOL Popularitas yang dicapainya
sekarang bukanlah secara instan, namun berkat kegigihan dan perjuangan.
Di samping talenta unik yang memang dianugerahkan Yang Maha Kuasa
padanya.
Seperti Komeng Sule punya kemampuan spontanitas lelucon yang tergolong
sangat responsif, cepat, kreatif dan bagus. Dalam tampilan dipanggung
juga punya kemampuan blocking yang lumayan. Sule termasuk salah satu
peawak yang punya karakter melucu yang kuat dan unik Bakat melawak Sule
agaknya diturunkan sang ayah, yang penjual bakso keliling. Ayahnya
selalu membanyol dan membuat para pembeli baksonya tertawa. Akan tetapi
Sule mengawali naik panggung bukan dengan lawakan, melainkan sebagai
pemain musik. “Tapi kok penonton malah bilang saya lucu. Eh, malah jadi
lawak,” ujar Sule, yang kemudian mendirikan grup lawak SOS bersama Ogi
dan Oni.
Setelah memenangkan audisi melawak di TPI, nama Sule pelan-pelan
melejit. Tetapi baru di acara Superstar Show, nama Sule menanjak hingga
sekarang. Meski sudah sangat terkenal, Sule masih memendam cita-cita.
Dia ingin go international kendati tak bisa berbahasa Inggris.
Jutawan Sederhana
Kini kehidupan Sule berbeda. Ayah dari Rizki (12), Putri (8), dan Rizwan
(2), ini memiliki lima rumah di Bandung dan Jakarta, dua mobil, serta
dua sepeda motor. Kendati telah bergelimang harta, ternyata tak semua
artis hidup bermewah-mewah. Pelawak Sule misalnya, yang mengaku ingin
selalu hidup bersahaja.Kini, ayah tiga anak ini menerima bayaran Rp 4
juta untuk satu episode OVJ. Dengan perhitungan 6 episode setiap
minggunya, Sule mengantongi lebih dari Rp 90 juta per bulan. Bulan
Ramadan lalu menjadi momen paling menguntungkan bagi Sule. OVJ tayang
dua kali sehari. Untuk acara OVJ sahur, pemain dibayar dobel. Alhasil,
dalam sehari Sule bisa mengumpulkan Rp 12 juta. Itu belum termasuk honor
presenter dan sebagainya. Jika dikalkulasi, lebih dari Rp 100 juta
masuk ke rekening Sule setiap bulannya.
Uniknya, gelimang harta tak membuatnya silau. Mobil yang setiap hari
mengantarnya syuting masih mobil yang sama dengan yang dipakainya empat
tahun lalu, sebuah Suzuki APV. Untuk investasi Sule lebih memilih
mengoleksi rumah. Pria yang mempersunting Lina 12 tahun silam ini sudah
memiliki empat rumah di Bandung yang digunakan sang istri sebagai tempat
usaha. “Aku sudah punya salon, warnet, toko baju dan toko jual-beli
ponsel. Sekarang mau bikin studio musik,” lanjutnya. Pria pencetus
ucapan “prikitiw” itu tetap betah menempati tempat tinggalnya terdahulu,
sebuah kamar kos di kawasan Jakarta Selatan.
Layaknya anak kos, sejumlah barang milik Sule tergolong sederhana. Kasur
tipis, televisi 14 inci, tempat minum galon, dan lain sebagainya
menghiasi kamar kos. “Itu jam dinding gua beli Rp 40 ribu,” ujar Sule
sambil. Sebagai seorang pelawak, Sule memang tak ada matinya. Pria
berambut kuning panjang itu selalu bercanda dan tertawa lepas. Saat
berada di lokasi syuting, ia melakukan berbagai aksi jail seperti
mengagetkan orang, menggoyang-goyangkan tangga, bahkan melempar sang
penulis skenario ke kolam. “Hahaha, sini, sini,” kata Sule sambil
menarik baju seorang kru film.
Solider Teman
Semakin terkenal, semakin tebal pula kantong Sule. Penghasilan ini bukan
hanya untuk istri dan anak-anaknya, melainkan dibagi juga untuk
adik-adiknya. Anak kedua dari empat bersaudara ini juga tidak segan
membantu kedua temannya yang dulu sama-sama tergabung dalam grup lawak
SOS. Bahkan, menurut Sule, tidak jarang secara diam-diam dia membantu
Oni agar rekannya itu bisa mengisi sebuah acara di stasiun televisi.
“Tidak hanya bantuan berupa materi saja tetapi juga membuka kesempatan
bagi teman-teman saya agar bisa masuk dan terlibat dalam sebuah program
acara. Alhamdulillah semuanya bisa terlaksana. Saya juga ingin membagi
kebahagian kepada teman-teman saya,” bebernya.